Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 120
Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam
Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 120 adalah kajian tafsir Al-Quran yang disampaikan oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan RodjaTV pada Selasa, 22 Muharram 1440 H / 02 Oktober 2018 M.
Kajian Tafsir Al-Quran: Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 120
Dalam ayat ke 120 ini Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
وَلَن تَرْضَىٰ عَنكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّـهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُم بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّـهِ مِن وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ ﴿١٢٠﴾
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” (QS. Al-Baqarah[2]: 120)
Sebab turun ayat ini disebutkan bahwa para sahabat dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berusaha untuk menta’lif (melembutkan) hati orang Yahudi agar mereka ridho terhadap umat Islam. Maka Allah turunkan ayat ini. Menjelaskan bahwa mereka tidak akan pernah ridho sampai kita mengikuti millah (agama dan syiar-syiar mereka, gaya hidup, cara beragama) mereka. Yang mengabarkan hal ini adalah Allah. Maka siapapun yang tidak percaya dengan ayat ini, berarti dia tidak percaya kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Kita wajib meyakini bahwa orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah ridho kepada kita. Walaupun seakan-akan mereka memperlihatkan sikap baik kepada kita, tapi sering kali ada sesuatu yang mereka inginkan. Entah itu berupa kedudukan ataupun yang lainnya. Mereka gembira jika umat Islam ikut-ikutan dalam perayaan-perayaan mereka. Mereka gembira jika umat Islam ikut merayakan tahun baru mereka, umat Islam mengikuti gaya mereka, pakaian mereka, cara makan mereka yang itu semua bagian dari millah mereka.
Sesungguhnya petunjuk Allah adalah petunjuk yang harus diikuti. Artinya jangan sampai kita berpaling dari petunjuk Allah lalu kita mengikuti petunjuk Yahudi dan Nasrani. Kita merasa kagum dengan petujuk mereka. Padahal ada petunjuk yang lebih baik dari itu. Yaitu petunjuk Allah subhanahu wa ta’ala.
Faidah Surat Al-Baqarah Ayat 120
Pertama, penjelasan bahwa orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah ridho pada siapapun sampai mengikuti millah mereka.
Kedua, orang yang tidak ridho kecuali dengan mengikuti millah mereka. Allah tidak mengatakan “sampai kamu masuk agama mereka.” Artinya, walaupun tidak masuk ke agama mereka, jika kita mengikuti millah mereka saja, itu sudah membuat mereka ridho. Maka dari itulah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam menyelisihi orang-orang Yahudi dan Nasrani dalam segala hal. Bahkan sampai cara menyisir rambut. Apalagi kalau itu merupakan Syiar agama mereka. Haram hukumnya bagi kita untuk mengikuti dan memakainya.
Ketiga, hendaknya umat Islam waspada kepada Yahudi dan Nasrani. Jangan sampai kita terpengaruh rayuan mereka. Karena Allah pencipta langit dan bumi, pencipta manusia telah mengabarkan kepada kita. Bahwa mereka tidak akan pernah ridho kepada kita.
Keempat, Bantahan terhadap orang-orang yang kufur dengan kalimat Allah ini. Maknanya, jika kita mengikuti petunjuk Allah, maka kita akan mendapat hidayah. Tapi jika tidak mengikuti petunjuk Allah, kita tidak mendapat hidayah.
Lalu apa faidah selanjutnya dari Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 120?
Simak dan Download MP3 Kajian Tafsir Al-Quran: Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 118
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/44813-tafsir-surat-al-baqarah-ayat-120/